PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SMP KELAS 9 DI SETIA NEGARA, DEPOK.
PENGERTIAN CERPEN
Apa sih pengertian cerpen itu? – Kamu suka membaca cerpen? Cerita pendek pastinya sudah familiar sejak kita duduk di bangku sekolah dasar. Beragam cerita pernah kita baca di buku, majalah atau tabloid, namun apakah kamu tau apa sih perbedaan cerpen dengan cerita-cerita lainnya?. Bagi kamu yang ingin menulis cerpen, wajib menyimak pengertian tentang cerpen berikut ini
Seperti yang diketahui, cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas. Cerpen biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu tokoh saja. cerpen karya sastra yang berbentuk Prosa.
Seperti pada biasanya cerpen ditulis berdasarkan unsur pembangunan. unsur pembangunan dalam cerpen terbagi menjadi 2, unsur Intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur Intrinsik
unsur intrinsik adalah unsur pembangunan dari dalam, yang meliputi sebagai berikut:
1. Tema
tema adalah inti dari dasar cerita. Hal ini karena tema menjadi unsur utama yang ingin disampaikan penulis pada kisah ceritanya.
2. Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan urutan peristiwa atau jalan cerita pada sebuah cerpen. Pada umumnya alur pada cerpen diawali dengan perkenalan, konflik masalah, lalu penyelesaian. Namun ada beberapa jenis alur cerita yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
3. Setting
Setting merupakan penjelasan mengenai latar atau tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerpen tersebut.
4. Tokoh
Tokoh merupakan pemeran yang diceritakan dalam sebuah cerpen. Tokoh terdiri dari pemeran utama dan pemeran pendukung.
5. Watak
Watak merupakan gambaran sifat dari para pemeran. Watak terdiri dari tiga jenis yaitu protagonis (baik), antagonis (jahat) dan netral.
6. Sudut pandang
Sudut pandang merupakan cara pandang pengarang saat menceritakan kisah pada sebuah cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi dua bentuk yaitu sudut pandang orang pertama yang terdiri dari pelaku utama (“aku” merupakan tokoh utama) dan pelaku sampingan (“aku menceritakan orang lain). Sedangkan sudut pandang orang ketiga terdiri dari serba tahu (“dia” menjadi tokoh utama) dan pengamat (“dia” menceritakan orang lain).
7. Amanat
Amanat merupakan pesan moral atau pelajaran yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pesan moral yang disampaikan biasanya dalam bentuk tersirat maupun tersurat.
Bukan hanya penulis cerita pendek saja yang memiliki unsur-unsur tersebut, penulisan karya lain juga memerlukan aturan-aturan di dalamnya. Oleh sebab itu sangat penting bagi penulis untuk memahami tips-tips yang dapat mempermudahnya dalam membuat sebuah karya tulis.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Pada sebuah cerpen seringkali terdapat penambahan peristiwa yang terjadi di sebuah lingkungan. Hal tersebut dinamakan dengan unsur ekstrinsik atau unsur yang berasal dari luar untuk membangun sebuah cerpen. Dengan adanya unsur ekstrinsik, maka cerpen yang dibaca menjadi lebih menyentuh perasaaan. Berikut inilah beberapa unsur ekstrinsik pada sebuah cerpen:
- latar belakang dari pengarang. Biasanya latar belakang pada kisah cerpen berasal dari pengalaman pribadi pengarangnya. Namun tak jarang jika pengarang mengambil cerita dari kisah orang lain.
- latar belakang dari masyarakat. Latar belakang dari masyarakat ini akan membantu berlangsungnya jalan cerita. Biasanya juga mempengaruhi isi ceritanya juga.
- Biografi Penulis yang memaparkan biodata, riwayat hidup dan pengalaman secara menyeluruh dan lengkap dari pengarangnya.
- Gaya bahasa yang digunakan oleh penulis saat menyampaikan ceritanya.
- Psikologis berupa keadaan senang, sedih, suka dan duka yang mempengaruhi mood penulis saat membuat sebuah cerita pendek.
Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. “Kali aku pakai baju yang mana ya?” Tanyaku dalam hati. “Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!”
Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, “Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana”. Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata “Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota.” Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya
Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu.
Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.
Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku “kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar.” Aku menjawabnya “loh kita mau kemana Bu?” Lalu ibu menjawab “Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus.” Sontak aku merasa senang “yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.”
Setelah itu aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.
Unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen diatas adalah sebagai berikut :
- Cerpen di atas memiliki tema liburan.
- Alur pada cerpen yaitu alur maju.
- Cerpen di atas memiliki latar tempat di rumah dan taman kota. Latar waktu menunjukan sore hari.
- Tokoh yang diceritakan adalah Aku, Ibu dan Ayah.
- Setiap tokoh memiliki watak atau karakter yang berbeda dan saling mendukung. Karakter tokoh Aku adalah pendiam, berbakti pada orang tua, sedangkan tokoh Ibu memiliki karakter sabar, telaten, peduli dan tidak tegaan. Karakter tokoh Ayah adalah sabar, penyayang dan pekerja keras serta bertanggung jawab kepada keluarga.
- Sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama
- Pada cerpen diatas memiliki amanat berupa pesan moral dimana melatih anak supaya tidak selalu berlibur saat memasuki musim liburan. Selain itu juga mengajarkan sikap mandiri kepada anak agar memanfaatkan liburan dengan produktif.
